Selasa, 04 Mei 2010

PETUNJUK TEKNIS MATERI ACARA PGD 2010

A. SEMINAR BUDAYA

Materi seminar budaya pada PGD ke-XXV tahun 2010 membahas tentang pengembangan seni budaya Dayak Kalimantan Barat kearah budaya yang berpotensi sebagai pendorong ekonomi bagi pelakunya maupun ekonomi bangsa. Pelaksanaan seminar pada tanggal 19 Mei 2010 di Hotel Mercure Pontianak. Peserta seminar terdiri dari ; Unsur Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar, Akademisi, Asosiasi Pengusaha Hotel Indonesia, SEKBERKESDA, dan Sanggar-Sanggar yang tergabung dalam SEKBERKESDA, Para Pelaku Seni dan Budaya.

B. STAND PAMERAN DAN WARUNG

Kegiatan ini akan menampilkan berbagai hasil karya cipta seni dan budaya, Industri, Promosi, dan sebagainya. Untuk Stand Sanggar diharapkan pamerannya, menyentuh terhadap pemberdahayaan masyarakat, melalui seni budaya Dayak. Di harapkan pameran ini dapat memberikan gambaran identitas masyarakat Dayak yang masih kuat berhubungan dengan lingkungan alam sekitarnya serta masyarakat Multikultural secara umum. Kegiatan Pameran akan berlangsung setiap hari, sejak dari tanggal 18 Mei 2010 sampai tanggal 24 Mei 2010. Dalam Pekan Gawai Dayak 2010 ini, Panitia mengadakan Pameran yang di ikuti seluruh Sanggar-sanggar yang bernaung di SEKBERKESDA, Instansi Pemerintah, UKM, Pedagang, Biro-Biro Jasa dan lain-lain. Pameran ini telah ditentukan lokasi dan area, memamerkan hasil-hasil produk kerajinan tradisional maupun produk-produk lainnya. Sedangkan Warung, menjual makanan-makanan tradisional.

C. UPACARA ADAT ( 18 dan 24 Mei 2010 )

Materi ini akan menampilkan secara langsung pelaku-pelaku adat Dayak dari beberapa sub-suku Dayak di Kalimantan Barat. Berdasarkan kepercayaan masyarakat adat Dayak, ditampilkan upacara permohonan restu/perlindungan kepada Sang Pencipta agar bebas dari gangguan kejahatan, malapetaka dan bencana. Tema upacara ini biasanya berkenaan dengan perkawinan, kelahiran dan pekerjaan, membuka tanah pertanian, mendoakan bibit, menjaga, memelihara dan memungut hasil panen, serta mengucapkan puji syukur atas hasil yang diperoleh.

Upacara adat dayak syarat dengan misi kehidupan dan hubungannya dengan alam tempat tinggal dan pekerjaan. Bentuk upacara dilakukan dengan doa-doa, mantra, syair menurut kepercayaan (agama) lama dilengkapi dengan persembahan berupa bahan makanan pokok (beras/nasi) dan hewan peliharaan yang di makan (ayam/babi) disertai peralatan yang biasa digunakan ; parang dan sebagainya. Selain itu, disertai pula dengan bentuk bunyi-bunyian, nyanyian dan tarian. Semuanya ini merupakan media dan symbol komunikasi dengan Sang Pencipta atas tempat kehidupan ( jagat raya ) beserta seluruh isinya.

Penampilan upacara adat ini marupakan kesempatan bagi generasi muda, pelajar dan mahasiswa untuk mengenal, memahami bentuk dan fungsi kepercayaan Masyarakat Adat Dayak, sekaligus mempelajari makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

D. DISPLAY BUDAYA ( 20 Mei 2010 )

Pawai Budaya yang di maksud untuk memperkenalkan seni budaya Dayak sekaligus memberikan info atau Publikasi kepada masyarakat bahwa Pekan Gawai Dayak telah di mulai. Pawai Budaya akan diikuti oleh seluruh Sanggar, Paguyuban Masyarakat Dayak dan diikuti Juga oleh Multi Etnis di Kalimantan Barat.

1. URUTAN DISPLAY BUDAYA:

a. Pihak Kepolisian

b. Sekberkesda Kalbar

c. Sanggar-Sanggar Dayak diselingi Multi Etnis

d. Barongsai

e. Keamanan / Bala Adat

2. KETENTUAN DISPLAY BUDAYA:

b Peserta adalah Utusan Sanggar-Sanggar Dayak, Paguyuban, kelompok, dan Utusan Kab/Kota se Kalbar.

c Pawai Budaya dilakukan dengan; Kendaraan Hias, Sepeda, Becak, Motor, Mobil, dll

d Peserta yang dari Sanggar yang tergabung di SEKBERKESDA Wajib Menggunakan Busana Dayak, Asesoaris, sesuai dengan Adat masing-masing

e Pawai boleh melakukan atraksi tari yang diiringi musik-musik tetabuhan secara teratur dan penempatan urutannya rapi dan Artistik.

f Peserta Pawai yakni sanggar yang tergabung di SEKBERKESDA akan di nilai oleh panitia (kecuali Umum), untuk itu tampilan/kemasan busana Dayak, Kerapian, hiasan kendaraan sangatlah mempengaruhi nilai, Penampilan diharapkan untuk di nikmati masyarakat umum.

g Panitia akan mengundang sanggar/paguyuban/kelompok di luar SEKBERKESDA untuk berpartisipasi dalam acara Pawai Budaya ini.

h Peserta wajib hadir dalam acara pembukaan Pekan Gawai Dayak tgl 20 Mei 2010, jam 10.00 wib untuk menyusun urutan, yang di pandu oleh seksi Display Budaya.

i Pembiayaan menyangkut display Budaya di tanggung oleh Peserta.

3. KRITERIA PENILAIAN DISPLAY BUDAYA MELIPUTI:

1. Atraksi

2. Penataan Kendaraan Hias

3. Penampilan Busana (Khususnya sanggar yang tergabung di Sekberkesda)

4. Keunikan

5. Orisinalitas dan Objektifitas Display Budaya :

§ Kesesuaian Materi dan Tema

§ Ciri Kedaerahan

6. Penampilan Display :

§ Ketepatan Waktu Atraksi

§ Ketertiban dalam arak-arakan

§ Kerapian susunan/urutan serta aristifikasi hiasan.

4. TIM PENILAI DISPLAY BUDAYA:

1. Seniman

2. Sarjana Seni

3. Budayawan

5. PENGHARGAAN:

1. Penampilan Terbaik I

2. Penampilan Terbaik II

3. Penampilan Terbaik III

Tidak ada komentar:

Posting Komentar